Uniknya Negeri Sakura

Dua minggu yang lalu saya sangat beruntung, berkesempatan meliput sebuah kerjasama antara Indonesia dengan Jepang, di negeri Sakura. Selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dalam sebuah perjalanan. Saya menemukan beberapa hal yang unik dan sangat baik untuk ditiru. Jepang melalui masa pembentukan karakter yang begitu panjang untuk mencapai hal-hal di bawah ini. Yuk disimak!

1. Tidak ada tempat sampah di tempat umum
Ya. Tidak ada tempat sampah gentong yang biasa kita temukan di sudut jalanan Jakarta. Tapi anehnya tidak ada sampah yang berserakan sama sekali lho!! Saya sempet geregetan sendiri karena kok susah ya cari tempat sampah? Saya telusuri, ternyata tempat sampah hanya ada di depan mini market. Kemudian saya menyadari sesuatu. Di Jalan Higashi Ichi-jo di Kyoto, saya menemukan tiang dengan keranjang putih berisikan jaring-jaring biru. Apaan nih? Ternyata itu tempat buang sampah warga. Setiap pagi, sampah akan ditaruh disini, dengan pembagian jadwal. Hari Senin itu untuk sampah kertas, Selasa untuk botol dan kaleng, Rabu untuk plastik, Kamis untuk logam, dan Jumat untuk sampah dapur seperti makanan dan yang bisa dibakar.


2. Harga rokok mahal
Di Jepang, beli rokok gampang. Tinggal ke vending machine yang banyak tersebar di pinggir jalan. Tapi harganya 4x lipat dari harga rata-rata rokok di Indonesia. Satu kotak rokok dibanderol 420 - 480 Yen, sementara 1 Yen sama dengan Rp 118. Jadi? Satu kotak rokok sekitar Rp 50.000 - 60.000. Nayolo bangkrut gak tuh! Ternyata pemerintah Jepang sangat concern pada masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat rokok. Pajak untuk rokok sangat ditingkatkan, agar jumlah perokok berkurang.


3. Antri dengan penuh kesadaran
Di Jepang anda tidak perlu desak-desakan, berperang dan berjuang untuk masuk ke dalam bus atau kereta. Anda hanya perlu melatih kesabaran untuk menunggu dalam antrian. Rapih banget lo ya ini antrinya...




4. Toilet seat canggih (ribet) dimana-mana
Semua toilet rata-rata begini. Semprotan untuk setelah buang air kecil atau besar, bisa ditentukan seberapa kencang. Ada tombol suara juga, supaya gak awkward kalau ada bunyi-bunyian pas lagi pupie. Hi hi hi..

5. Naik sepeda asik
Ternyata tidak hanya di Belanda saja yang suka naik sepeda. Di Universitas Kyoto, seluruh mahasiswa menggunakan sepeda ke kampus! Asik ya..


6. Merokok di tempat khusus merokok
Saya yang alergi asap rokok, merasa sangat nyaman karena tidak pernah ada yang merokok di tempat umum. Ternyata warganya pada patuh merokok di tempat khusus merokok ini. Hmm walaupun ada yang bandel juga ya itu merokok di luar kotak.


7. Museum dikelola dengan baik
Di Museum Marimo, Hokkaido, saya sebentar melawat. Interiornya sederhana tapi sangat bersih dan tertata. Wajar, negara maju biasanya sadar akan pentingnya benda-benda bersejarah atau sains dalam museum dan mereka melek akan betapa besarnya peran museum untuk wisata!


Dari 7 fakta uniknya negeri Sakura ini, kita bisa belajar banyak hal. Mereka melakukannya dengan kesadaran penuh tanpa beban. Misalnya tentang sampah. Kalau di Singapura kan mereka bersih karena takut kena denda ya. Tapi di Jepang gak ada denda. Lebih kepada rasa malu kalau mengotori lingkungan. Begitupun mengantri. Orang Jepang sabar-sabar bangeeet! Yuk kita juga begitu!

Ditulis di Jakarta,
9 Mei 2016

Comments

wah menarik juga soal tempat sampah itu

Popular posts from this blog

Best Delegate in TEIMUN 2014: Have Faith, It Will Lead You Anywhere You Want

Suka Duka Wartawan Tempel AHY-Sylvi

Jadikan SMA Taruna Nusantara Hebat Kembali