Peduli untuk Berbagi.
Sesungguhnya tidak ada tatapan yang lebih mengiris hati selain tatapan tanpa harapan dari seorang anak kecil . Anak kecil yang berpakaian lusuh, dengan wajah coreng moreng, dengan fisik yang memprihatinkan, yang biasanya melengkapi ekspresi memelasnya dengan menengadahkan tangannya, meminta-minta di samping kaca mobil kita. Coba tilik kembali respon yang biasanya kita berikan. Apakah lalu tangan kita langsung tergerak mencari uang barang receh-recehan untuk kemudian langsung diberikan pada anak itu? Nampaknya kita lebih sering mengisyaratkan "tidak" dengan menunjukkan telapak tangan di depan wajah anak itu. Kadang aku pun melakukan hal itu. Karena kupikir, "nggak ada usaha banget sih, ngapain kek selain minta-minta" Padahal kalau boleh memilih, tentu anak itu tidak mau melakukannya. Mereka lebih memilih untuk bersekolah, mereka ingin mendapatkan masa depan yang lebih baik... Bayangkan, anak kecil itu, mungkin sejak umur 5 tahun, mereka sudah harus membanting tulang